Koperasi KPN Karpen Sungayang Adakan RAT

BATUSANGKAR-HALUAN. Sekitar 285 orang Anggota Koperasi Pegawai Negeri Karyawan Pendidikan Kecamatan Sungayang ( KPN Karpend ) Kecamatan Sungayang ikuti Rapat Anggota Tahunan (RAT) yang ke – 18 di aula SDN 11 Sungayang, Sabti 19/02.
Pengurus KPN Karpend Kecamatan Sungayang menyebutkan, pada tahun 2010 ini koperasi mengalami peningkatan modal sekitar 35,5 persen dari Rp 62 Milyar menjadi Rp 64 milyar, sedangkan untuk Sisa Hasil Usaha (SHU) juga mengalami kenaikan dari Rp. 7,5 Milyar menjadi Rp. 9,5 Milyar.
Ikut hadir dalam acara ini, Ketua Dekopinda Tanahdatar Basrizal DT. Rangkayo Basa, Kabid Koperasi Diskoperindagtamsar Abdul Hakim, Camat Sungayang Elvi Sandry, Kepala UPT Kec. Sungayang Sofyan, Danramil Sungayang Kapten. Imam M, pengurus dan anggota koperasi KPN Karpend Kecamatan Sungayang.
Basrizal DT. Rangkayo Basa dalam kata sambutannya mengatakan, salut dengan keberhasilan koperasi yang dapat mengembangkan usahanya dan menaikan modal usaha untuk kesejahteraan anggota. “ Koperasi sebagai wadah bagi masyarakat yang dapat mengatasi persoalan ekonomi dengan bersama membangun peluang usaha dan dapat berkiprah ditenggah masyarakat serta membangun ekonomi rakyat adalah factor kunci keberhasilan “. Tutur Basrizal.
“ Untuk itu koperasi perlu meningkatkan kecerdasan guna mengelola potensi ekonomi anggotanya, menumbuhkan kemandirian individual anggota dan berkembang menjadi kemandirian kolektif dalam wadah koperasi “ tambah Basrizal.
Abdul Hakim juga mengharapkan koperasi KPN Karpend Kecamatan Sungayang ini dapat mempertahankan keberhasilannya dan lebih meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan anggota untuk mewujudkan ekonomi yang lebih baik dan terarah. Sebanyak 198 koperasi yang ada di Tanahdatar, KPN Karpend Kecamatan Sungayang termasuk salah satu koperasi yang berhasil.
Sementara itu Camat Sungayang Elvi Sandry menyebut koperasi sangat vital dalam penyangga pada krisis ekonomi. “ Kehadiran koperasi diharapkan mampu dimanfaatkan untuk perkembangan ekonomi dan mempercepat pembangunan, khususnya yang berkaitan dengan pengembangan produk unggulan dan potensi daerah “. Tambah Elvi. (h/doy)