Anjloknya Harga Cabai Pukul Semangat Petani

HALUAN, Kamis 19 Mei 2011
BATUSANGKAR-HALUAN. Anjloknya Harga cabai saat ini membuat sejumlah petani cabai di Kanagarian Tanjung Bonai Kecamatan Lintau Buo Utara Kabupaten Tanah Datar kurang bergairah.
Seperti yang dikatakan Anto (38) warga Jorong Gunung Ledang, harga cabai pada minggu sebelumnya berkisar antara Rp10 ribu per kilogram anjlok sampai Rp6 ribu per kilonya.
“Harga ini cukup sangat kesulitan bagi kami, karena biaya yang dikeluarkan sebelumnya cukup besar apalagi tanaman cabai di daerah ini cukup rentan dengan penyakit,” tutur Anto yang ditemui Haluan, selasa 17/05.
Ungkap Anto, kalau kondisi harga seperti ini masih bertahan hingga 2 minggu kedepan, dikuatirkan petani cabai akan mengalami kerugian yang cukup besar untuk penanaman kali ini.
“Semoga minggu selanjutnya harga yang diambil toke bisa naik dan dapat mengimbangi modal yang sudah kita tanamkan,” tambah In petani cabai lainnya.
Lain halnya dengan Ibu Sumi (53) seorang toke cabai di Pasar Balai Tangah, turunnya harga cabai merah saat ini membuat orderannya cukup banyak, namun kondisi ini juga cukup sulit juga untuk dipenuhi.
“Pasalnya, para petani kelihatan kurang bergairah untuk memetik hasil panennya, mungkin karena kondisi saat ini, biasanya setiap selasa atau rabu sudah ada yang mengantarkan ke gudang, tapi belakangan ini kalau tidak diminta mereka tidak akan menjualnya,” ujar Ibu Sumi yang membawa cabai merah ke daerah Riau ini.(h/doy)