Jumat, 17 Juni 2011

BUS TABRAK KERUMUNAN WARGA : Tiga Tewas Seketika


HALUAN, Jumat 17 Juni 2011
Akibat rem blong, Bus PO Batusangkar Transport menabrak kerumunan warga di depan Terminal Dobok Jorong Piliang Batusangkar. Tiga orang tewas seketika.

BATUSANGKAR-HALUAN — Pe­ngun­jung Terminal Dobok Batu­sangkar heboh. Betapa tidak, dalam waktu sekejap tiga nyawa melayang seketika akibat ditabrak Bus PO Batusangkar Transport. Lima orang lainnya mengalami luka ringan. Peristiwa ini terjadi, Kamis (16/6) sekitar pukul 10.00 WIB.
Tiga orang yang tewas di tempat ini adalah Ronal (26) warga Balai Labuah Limo Kaum, Nurdalena (52) warga Lembah Gumanti Kabupaten Solok dan seorang Guru salah satu SD di Simawang Ermawaty (54) warga Ombilin Tanah Datar. Sedangkan lima korban lainnya yang mengalami luka ringan adalah Ririn Asri (21) warga Padang Panjang, Erti Muriati (56) warga Lubuk Alung, Mailiyanti (34) warga Taratak Sungayang, Yurliza (35) warga Koto Laweh Kecamatan X Koto serta Agus Makpon (61) warga Singgalang Kota Padang Panjang.
Bus PO Batusangkar Transport tidak hanya menewaskan warga pejalan kaki, namun juga merusak lima unit sepeda motor berikut tiga unit mobil yang sedang diparkir di dekat Terminal Dobok tersebut.
Sementara itu, sopir bus nahas BA 7811 UE tersebut Ahmad Daud alias Buyak (32) melarikan diri dan masih dalam pengejaran pihak Sat Lantas Polres Tanah Datar.
Menurut informasi yang didapat Haluan di lokasi kejadian, bus yang datang dari Padang menuju Batu­sangkar ini pada awalnya dalam keadaan penuh penumpang, sebagian telah turun di jalan dan terakhir turun di Simpang Manunggal Limo Kaum.
“Dari Simpang Manunggal bus bergerak menuju Terminal Dobok dengan jumlah penumpang terakhir 8 orang. Saat mulai bergerak sopir telah menyadari bahwa rem ken­daraan sudah tidak berfungsi lagi,” ujar saksi mata Agus Makpon yang naik bus dari Padang Panjang menuju Batusangkar untuk pergi berobat.
Katanya, mungkin karena kondisi jalan penurunan panjang dari Simpang Manunggal, bus sulit dikendalikan. Sampai di depan pintu masuk Terminal Dobok yang kebetulan sedang ada keramaian warga melayat membuat sopir jadi panik dan tidak mampu menahan laju kendaraannya. Ia lalu membanting stir ke arah kanan sehingga menabrak kerumunan warga dan kendaraan.
Mendengar kejadian yang cukup menghebohkan warga Kota Batusang­kar ini, ratusan warga yang penasaran melihat kondisi korban kecelakaan beramai-ramai melihat ke RS Hanafiah Batusangkar. Tampak Bupati Tanah Datar M. Shadiq Pasadique, Kapolres Tanah Datar AKBP. Teguh Trisasongko, Kabag Operasional Sat Lantas Iptu. David­son, Kepala BPBD Tanah Datar Altri Suwandi, serta pihak keluarga korban bus maut itu.
Korban yang meninggal dunia sudah dibawa pihak keluarga setelah polisi melakukan indentifikasi, dan korban yang mengalami luka ringan sudah diizinkan pulang setelah mendapat perawatan di RS Hanafiah Batusangkar.
Sementara itu Kepala Dinas Hubkominfo Tanah Datar Daryanto Sabir menyebutkan, kecelakaan maut akibat kelalaian awak bus (human error) di Simpang Tiga Terminal Dobok Batusangkar adalah kurang­nya perhatian kondisi kendaraan terutama sistem pengereman yang mengakibatkan rem blong.
“Untuk bus PO Batusangkar Transport BA 7811 EU sebelumnya dalam kondisi laik jalan, karena baru di keur pada tanggal 21 April 2011 yang lalu, dan hasil investigasi petugas di lokasi kejadian ditemukan sistem pengereman mobil yang sudah berumur 21 tahun itu mengalami kebocoran,” ujar Daryanto di ruang kerjanya, kemarin
Daryanto mengimbau kepada pemilik PO yang ada di Tanah Datar agar selalu memeriksa kela­yakan kendaraan sebelum berangkat. Bila kondisi itu tidak me­mung­kinkan dan tidak layak, jangan dipaksakan untuk beroperasi.
Menurut data, katanya, saat ini Tanah Datar tercatat sebanyak 245 bus AKDP (Angkutan Kota Dalam Provinsi) yang beroperasi dan diperkirakan hanya 25 persen dalam kondisi baik dan sekitar 75 persen lainnya kendaraan tersebut perlu diremajakan atau diperbarui oleh pemiliknya. “Hal ini akan kita beritahukan kepada pemilik PO,” tambah Daryanto Sabir.
Sedangkan Kapolres Tanah Datar AKBP. Teguh Trisasongko melalui Kabag Operasional Sat Lantas Polres Tanah Datar Iptu. Davidson menhim­bau pengendara kendaraan bermotor terutama yang berada di persim­pangan untuk tidak parkir sem­barangan, karena hal ini sangat beresiko terjadi kecelakaan.
Davidson menyebutkan, kenda­raan yang terkena imbas akibat kecelakaan ini adalah, Mobil Mitsubishi Pick Up T120 S BA 8113 K, Sedan Corona BA 1131 E serta 5 unit sepeda motor yakni Honda Beat plat profit milik korban Ronal yang hancur diseret bus PO. Batu­sangkar Transport, Honda Win BA 6027 EP, Suzuki TRS BA 7720 JF yang keduanya milik instansi peme­rintahan (plat merah), Yamaha MIO BA 4561 EO dan Honda Supra BA 5688 ES.
“Untuk sementara kita amankan dulu kendaraan yang diserempet bus, termasuk bus PO Batusangkar Transport guna melakukan penye­lidikan,” tambah Davidson.
Pengelola PO Batusangkar Trans­port H. Agus yang dikonfirmasikan Haluan di kediamannya di Su­ngayang menjelaskan, pihak pengelola PO akan tetap melakukan tanggung jawab terhadap korban,dan menye­rahkan proses hokum terhadap sopir bus yang menewaskan 3 orang warga tersebut.
“Kita sudah mengutus pihak pengelola untuk membezuk ke rumah duka dan akan melakukan perdamaian selain memberikan santunan sesuai dengan nilai kece­lakaan yang diaki­batkan oleh bus perusahaannya,” ujar H. Agus. (h/doy)

Comments :

0 komentar to “BUS TABRAK KERUMUNAN WARGA : Tiga Tewas Seketika”

KOLOM IKLAN

KOLOM IKLAN
Spesifikasi Dendeng Batokok

Dijual Cepat 10 unit Komputer Bekas

Spesifikasi : HD SEAGATE BARRACUDA 250GB 7.2K RPM SATA II / 300. VP DIMM 1 GB DDR2. SDRAM 800MHZ 16IC. Processor 2,7 Ghz (E5400).MB NEXT Chipset Intel NG41.Keyboard + Mouse.LCD Acer 16".Rp. 25 jt Bebas biaya Instalasi (Nego).BONUS.HUB 16 port.Headset.Stavol 500 Volt.UPS ICA.Printer Canon.Card Reder.Tang kriping tool.Mouse Pad.USB hub segitaga 4 port.Speker Aktif Simbada.Kabel Bulden.

KOLOM IKLAN

KOLOM IKLAN
Hub. 0852 74 207 501