Jalan Ranah Kodok-Gunung Ledang Rusak Berat

HALUAN, Kamis 31 Maret 2011
BATUSANGKAR-HALUAN — Warga Ranah Kodok dan Gunung Ledang, Kenagarian Tanjung Bonai, Keca­matan Lintau Buo Utara kesulitan membawa hasil pertanian, karena kondisi jalan yang sangat mempri­hatinkan.

Jalan kabupaten sepanjang dua kilometer yang menghubungi Ranah Kodok dan Gunung Ledang ini sudah hampir 18 tahun tidak pernah disentuh oleh perawatan jalan, yang seharusnya setiap tahun ada dana alokasinya.

Menurut Een (40), tokoh masya­ra­kat Gunung Ledang, kondisi jalan yang sudah berlubang akan membuat takut pengendara yang belum terbiasa dengan kondisi jalan, apalagi bibir jurang yang cukup dalam akan bisa membahayakan keselamatan pengen­daranya.

“Sejak diaspal, sampai saat ini belum pernah sekalipun jalan kami diperbaiki walau sudah beratus kali permohonan yang kami layangkan ke pemerintah nagari, kabupaten dan sampai ke dewan,” Tutur Een, Rabu (30/3).

Jalan yang lima tahun lalu tidak separah ini, masih dilewati mobil cigak baruak untuk mengantar jeput anak – anak sekolah dan membawa hasil pertanian warga. “Tapi saat ini ojek pun enggan untuk mengantarkan karena takut akan jatuh,” tambah Een.

Sementara itu Kepala Jorong Gunung Ledang Nagari Tanjung Bonai Nofriadi mengungkapkan, jalan ini sudah kami kali musrembang nagari diusulkan sebagai prioritas, namun belum ada tindaklanjutnya.

“Kami berharap ada perhatian pemerintah dalam menyikapi masalah ini. Apalagi di daerah Gunung Ledang terletak aset pemerintah, yaitu satasiun pemancar TVRI,” katanya. (h/doy)