Varia Tanah Datar, Kamis 17 Februari 2011

MAS BATU TABA LOMBA MASAK NASI GORENG
Madrasah Tsanawiyah/Aliyah Swasta (MAS) Yayasan Al Islam Batu Taba peringati maulid Nabi Muhammad S.A.W 1432 H dengan lomba memasak nasi goreng yang di ikuti oleh 11 kelompok tingkat SD/MI, TPA/TPSA senagari Batu Taba Kec. Batipuh Selatan di Mesjid Raya Batu Taba selasa 15/02.
Diakhir kegiatan ini, para peserta lomba memasak nasi goreng ini diberikan sertifikat penghargaan, bingkisan serta piala dan tabanas untuk juara dari pengurus Yayasan Al-Islam.
Dalam acara ini juga hadir Drs.H.E.DT.Hyang Basa dosen STAIN Batusangkar dan Ketua Badan Amir Zakat Kab. Tanahdatar sebagai pengisi ceramah, Ketua pembina yayasan Al- Islam Basrizal.DT.Rangkayo Basa, Wali Nagari Batu Taba SL.DT. Tumanguang, Kepala sekolah Bunyamin.BA, tokoh masyarakat dan masyarakat yang antusias mengikuti lomba dan kegiatan keagamaan lainnya.
Dalam ceramahnya Drs.H.E.DT.Hyang Basa mengatakan pentingnya pendalaman agama bagi generasi muda di zaman modern ini, diharapkan mampu membendung pengaruh negatif dalam pergaulan sehari hari. Dan dapat menjadikan momen Maulid Nabi Muhammad S.A.W sebagai pedoman untuk melanjutkan perjuangan Rasul dalam menegakan Syari'at Islam.
Sedangkan Kepala Sekolah MAS Al-Islam Bunyamin dalam sambutannya mengucapkan terimakasih atas dukungan masyarakat terhadap keberadaan MAS Al-Islam ini yang sejak tahun 1988 mampu melahirkan alumni yang cukup berpotensi.
" Semoga dengan keberadaan MAS Al Islam dapat memberikan yang terbaik bagi masyarakat, dan ucapan terimakasih kepada Dr. Afrizal yang telah memberikan kemudahan untuk mengratiskan biaya pengobatan bagi siswa - siswi yayasan Al Islam Batu Taba " ungkap Bunyamin.
Sementara itu, Basrizal.DT. Rangkayo Basa selaku ketua Yayasan mengharapkan peran serta pemerintah nagari bersama masyarakat dapat mendukung program pendidikan di MAS.Al-Islam, dan dapat menjadikan sebagai salah satu aset pendidikan khususnya di bidang keagamaan di Nagari Batu Taba ini. (h/doy)
PETANI BUAT SUMUR BOR ARTESIS
BATUSANGKAR-HALUAN. Seorang petani, Topani (50) warga Jorong Padang Data NagariTanjung Barulak Kec. Tanjung Emas antisipasi kekeringan sawah pada musim kemarau dengan membuat sumur bor artesis.
Karena selama ini Topani dan warga lainnya hanya mengandalkan sawah tadah hujan, dan sangat sulit untuk mencapai hasil panen yang maksimal, ungkap Topani yang ditemui Haluan di lokasi pembuatan sumur ini, minggu 13/02.
" Apabila musim kemarau datang, sulit bagi kami untuk mengarap sawah karena pasokan air yang sangat minim. Kami juga berharap dapat menemukan sumber air dibawah tanah ini yang dapat juga memenuhi pasokan air bersih untuk rumah tangga dan mampu mengairi persawahan kami seluas 10 Ha ini " tambah Topani.
Sudah hampir seminggu ini Topani mengerjakan secara manual dengan cara melakukan penanaman pipa kedalam tanah yang diperkirakan dapat menemukan sumber air dengan menyembur sendiri dengan kedalaman hampir 100 meter.
" Kami ingin pemerintah dan dinas terkait dapat memberikan bantuan dalam pembuatan sumur artesis ini, baik itu secara moril maupun materil " tambah Topani berharap. (h/doy)
SDIT QURATA A"YYUN LAKSANAKAN PERSAMI
BATUSANGKAR-HALUAN. Dalam rangka mengajarkan kemampuan pengembangan diri anak, pramuka tingkat siaga Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Qurata Ayyun kelas 3, 4 dan 5 mengelar kemah dihalaman SDIT sabtu, 12/02.
Acara ini bertujuan untuk melatih keterampilan, kemandirian, kecakapan hidup bagi anggota pramuka tingkat siaga yang mampu diterapkan dalam kehidupan sehari hari oleh anak dan sudah menjadi kegiatan extra kurikuler tetap yang dilaksanakan pada stiap sabtu. Ungkap Adib Fadil kepala sekolah SDIT Qurata Ayyun yang didampingi oleh Arjulis anggota Kwarcap 04 Kabupaten Tanahdatar dan Majelis guru yang mengawasi kegiatan kemah sabtu minggu ini.
" Kami harap kegiatan ini mampu membangun karakter bangsa yang mandiri, cakap dan terampil dan mampu melaksanakan kegiatan kegiatan kepanduan pramuka di tingkat kabupaten nantinya " Tambah Adib.
SDIT Qurata Ayyun Batusangkar yang dikelola Yayasan Wildatull Ummah adalah sekolah Islam terpadu di Tanahdatar yang keberadaannya diharapkan dapat melahirkan aset aset bangsa yang taat dan dapat menerapkan Sunnah Rasullulah di lingkungan masyarakat. (h/doy)