Pengangkutan Sampah Pasar Balai Tangah Tidak Lancar

HALUAN, Selasa 10 Mei 2011
BATUSANGKAR-HALUAN. Sampah menjadi ancaman yang paling menakutkan bagi penataan lingkungan di sejumlah daerah, termasuk di Pasar Balai Tangah Nagari Balai Tangah Kecamatan Lintau Buo Utara, Tanah Datar apabila terlambat diangkut akan mengeluarkan aroma yang tidak sedap.
“Dengan volume sampah sekitar 6 ton sampai dengan 10 ton seminggu, kami cukup kesulitan dalam pengangkutan sampah di pasar Balai Tangah ini, karena alat transportasi pengangkutan masih dengan system sewa, kami harap ada pemerintah bersama pihak terkait dapat mencarikan bantuan,” ujar Ketua Pengurus Pasar Balai Tangah Nagari Balai Imron kepada Haluan, senin 09/05 di Balai Tangah.
Katanya, selama ini yang menjadi keluhan pengurus pasar adalah tumpukan sampah yang sering terlambat untuk mendistribusikan ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) usai kegiatan pasar setiap kamis, sehingga apabila terlambat akan mengeluarkan aroma yang sangat menganggu.
“Selama ini pihak pengurus selalu menyewa kendaraan ke pihak lain untuk membawa sampah sampah ini, dan operasional yang dikeluarkan untuk membersihkan pasar ini cukup besar,” tutur Imran.
Ditambahkan Imran, distribusi pasar dari pedagang selama ini cukup lancar. Akan tetapi terkadang operasionalnya hanya untuk untuk menyewa mobil sampah kepada pihak lain.
“Kami sangat berharap perhatian dari pemerintah dan pihak terkait, agar kelancaran dalam pengangkutan dapat berjalan dengan baik dan dapat menjaga kualitas lingkungan di pasar Balai Tangah tetap bersih,” tambah Imran ini.(h/doy)