Tim SAR Tanah Datar Latih Anak Nagari

HALUAN, RABU 11 Mei 2011
BATUSANGKAR-HALUAN. Dalam upaya pemberdayaan potensi kemasyarakatan dalam penangulangan bencana, Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tanah Datar berikan pelatihan penangulangan bencana kepada 200 orang utusan pemuda nagari yang ada di Tanah Datar.
Pelatihan penangulangan bencana ini akan dilakukan selama tiga hari yaitu tanggal 11Mei sampai dengan tanggal 13 Mei 2011 yang diadakan di Bumi Perkemahan Komplek Istano Pagaruyung.
“Pelatihan yang didanai dari APBD Tahun 2011 Kabupaten Tanah Datar ini untuk mempersiapkan dan membekali pemuda nagari dalam penangulangan bencana di nagari masing – masing,” ucap Kepala BPBD Tanah Datar Altri Suandi yang didampingi oleh Koordinator Pelatihan H.M Pancu sebelum upacara pembukaan kepada Haluan, selasa 10/05 di Pagaruyung.
Selain memberikan ilmu pengetahuan tentang Search And Rescue (SAR) kepada peserta tambah Altri, pelatihan ini merupakan pelatihan yang pertama kali diadakan di 19 Kabupaten/Kota di Sumbar dengan mengikut sertakan pemuda nagari oleh BPBD.
“Sepertinya ini adalah moment yang baik bagi BPBD untuk mempersiapkan dan membekali masyarakat khususnya pemuda nagari dalam penangulangan bencana, apalagi Tanah Datar mempunyai beberapa nagari yang berpotensi sering terjadi bencana,” ungkap Altri.
Jelasnya, peserta yang mengikuti pelatihan ini dilatih oleh instruktur dari Badan Sar Nasional (Basarnas) Sumbar serta Satgas Darurat Medic SAR Tanah Datar dengan memberikan pelatihan berupa teori, praktek dan bhakti sosial.
Pelatihan yang dibuka langsung oleh Bupati Tanah Datar Shadiq Pasadique ini melibatkan beberapa unsure selain dari Tim SAR Tanah Datar seperti, PMI Tanah Datar, unit Damkar Tanah Datar, Tagana Tanah Datar dan elemen dari TNI dan Polri.
Dalam kesempatan ini Bupati menyebutkan, bahwa Tanah Datar memiliki semua potensi bencana kecuali tsunami, baik itu berskala kecil maupun besar.
“Galodo di Malalo, Pasie Laweh dan gempa di Gunuang Rajo adalah bukti bahwa bencana yang telah membuat penderitaan bagi masyarakat Luhak Nan Tuo, jadi dengan adanya pelatihan penagulangan bencana bagi pemuda nagari, kami harap dapat menambah ilmu tentang penagulangan bencana secara cepat dan tepat,” kata Shadiq Pasadique.
Dikatakan Bupati, sejak berdirinya BPBD Tanah Datar pada awal tahun 2011 ini Tanah Datar telah terjadi 26 kali bencana, dimana BPBD dan Tim SAR selalu turun tangan dalam upaya evakuasi dan lain sebagainya.
“Walau bencana itu timbul tanpa diduga, tapi kita semua berharap dengan adanya pembekalan ilmu ini kepada pemuda nagari dari BPBD Tanah Datar, dapat dimanfaatkan sehingga pencegahan dan penangulangan bencana dapat segera ditangani,” tambah Shadiq.
Turut hadir pada pembukaan latihan tersebut Kapolres Tanahdatar AKBP Teguh Trisasongko, Kapolresta Padang Panjang AKBP Syofyan Hidayat, unsur Muspida, pimpinan SKPD, dan Camat serta Wali Nagari se-Tanahdatar.(h/doy)