HALUAN, Selasa 07 Juni 2011
BATUSANGKAR, HALUAN – Pengawasan yang lemah terhadap penerbitan Surat Keterangan Asal Usul (SKAU) kayu oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Tanah Datar melalui Dinas Kehutanan atas rekomendasi Kerapatan Adat Nagari serta Wali Nagari, akan mengancaman kelestarian alam dan ekosistem.
“Pengawasan yang lemah dan tidak terkendali, dikhawatirkan menambah catatan panjang kerusakan hutan di Tanah Datar ini, apalagi potensi daerah yang berbatasan langsung dengan kawasan hutan lindung sangat banyak,” ujar Amir Dian salah seorang tokoh masyarakat Lintau Buo Utara kepada Haluan, Senin (6/6).
Katanya, kesalahan lokasi penebangan kayu di Tanah Datar khususnya Lintau Buo dan Lintau Buo Utara akan menjadi ancaman kerusakan hutan. Untuk itu perlu koordinasi ulang antara pihak terkait dengan KAN dan Wali Nagari setempat untuk menghindari kesalahan dalam penebangan kayu.
“Kita sangat khawatir SKAU ini disalahgunakan oleh pihak pihak yang sengaja mengambil keuntungan tanpa peduli lagi dengan kelestarian alam,” ujar Amir Dian.
Disebutkannya, kini banyak modus modus baru yang dimainkan pembalak liar di Tanah Datar yang dilakoni oleh oknum tertentu.
“Meski SKAU suatu syarat kelengkapan dokumen di jalan, sangat diperlukan juga pengawasan lintas sektor, termasuk memperkuat peran ninik mamak di nagari yang bersentuhan langsung dengan rekomendasi penerbitan SKAU,” tambah Amir Dian.(h/doy)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
KOLOM IKLAN
Dijual Cepat 10 unit Komputer Bekas
Spesifikasi : HD SEAGATE BARRACUDA 250GB 7.2K RPM SATA II / 300. VP DIMM 1 GB DDR2. SDRAM 800MHZ 16IC. Processor 2,7 Ghz (E5400).MB NEXT Chipset Intel NG41.Keyboard + Mouse.LCD Acer 16".Rp. 25 jt Bebas biaya Instalasi (Nego).BONUS.HUB 16 port.Headset.Stavol 500 Volt.UPS ICA.Printer Canon.Card Reder.Tang kriping tool.Mouse Pad.USB hub segitaga 4 port.Speker Aktif Simbada.Kabel Bulden.
Comments :
0 komentar to “Pengawasan SKAU Kayu Lemah, Ancam Kelestarian Hutan”
Posting Komentar