Polisi Grebek Tempat Pengoplosan Pupuk

HALUAN, 03 Juni 2011
BATUSANGKAR-HALUAN. Sebuah rumah yang diduga tempat pengoplosan pupuk di Jorong Madinah Murni Nagari Minangkabau Kecamatan Sungayang Kabupaten Tanah Datar digrebek polisi, senin 30/05.
Dalam pengrebekan yang dilakukan petugas kepolisian Polres Tanah Datar ini mengamankan 2 orang tersangka masing – masing seorang wanita bernama Yul (31) dan iparnya Mugi (35) yang diduga kuat pelaku pengoplosan pupuk SP36 palsu, saat petugas memasuki rumah tersebut keduanya kedapatan sedang melakukan pengoplosan.
“Sebetulnya rumah sudah menjadi incaran pihak kepolisian setelah adanya informasi dari masyarakat tentang kegiatan yang dilakukan oleh tersangka, dan setalah melakukan penyelidikan dan memastikan kebenaran informasi ini, pihaknya langsung melakukan pengerebekan,” ujar Kapolres Tanah Datar AKBP. Teguh Trisasongko melalui Paur Humas Polres Tanah Datar Ipda. Jhonhesirwan Bot kepada Haluan, selasa 31/05 di Mako Polres Tanah Datar.
Kata Jhon, modus yang dilakukan tersangka membuat pupuk KCL palsu ini dengan cara mengaduk pupuk murah merk ZA, KCL dan Kalon untuk penganti pupuk palsu SP36. Tersangka mengaku pupuk pencampur ini dibeli di Payakumbuh. Komposisi yang digunakan tersangka dengan mencampurkan 4 karung pupuk KCL asli dengan 5 karung NKCL asli dan 11 karung pupuk ZA asli.
“Saat ini kita sudah mengamankan kedua tersangka yang merupakan masih saudara ini untuk diproses menurut hokum yang berlaku. Sementara barang bukti 4,5 ton pupuk merk SP36 palsu siap jual disita dijadikan barang bukti, karena tersangka melakukan pengoplosan untuk mencari keuntungan yang besar,” ujar Jhon.
Menurut pengakuan tersangka Mugi, selama melakukan pengoplosan pupuk SP36 palsu, mereka telah 3 kali menjualnya ke daerah Bangkinang Kabupaten Kampar Riau dengan harga Rp150 ribu per karung sebanyak 3 ton.(h/doy)