Kepala UPT Disdik Sertijab, Guru Dimintai Sumbangan

HALUAN, Rabu 16 Maret 2011

BATUSANGKAR-HALUAN. Puluhan guru SD di Kecamatan Lintau Buo Utara Keberatan dengan uang kutipan yang ditetapkan oleh Panitia Sertijab UPT Dinas Pendidikan Lintau Buo Utara.
Biaya Rp. 15 ribu yang ditetapkan untuk guru PNS dan Rp. 5 ribu untuk guru non PNS hanya keputusan sepihak yang ditetapkan oleh Panitia Sertijab dengan seluruh kepala sekolah SD tanpa mendapat persetujuan dengan guru.
Menurut sumber yang bisa dipercaya, ketetapan ini hanya diketahui setelah Kepala Sekolah masing masing SD meminta uang iuran sebesar Rp. 15 ribu untuk PNS dan Rp. 5 ribu untuk non PNS kepada guru. Belum lagi setiap sekolah dibebankan biaya sebesar Rp. 60.000,- untuk sertijab kepala UPT yang akan dilakukan kamis 17/03 lusa.
" Kami merasa keberatan dengan iuran yang ditetapkan ini, seandainya sumbangan sukarela mungkin lebih dari Rp. 15 ribu akan kami bayar. Kami takut melaporkan karena akan berakibatkan nanti pada profesi kami ". Ucap salah seorang guru SD Lintau Buo Utara kepada Haluan senin 14/03.
Bisa dibayangkan berapa dana yang terkumpul dari sekitar 300 guru SD di Lintau Buo Utara hanya untuk perpisahan dan penyambutan UPT ini.
Sementara itu, Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Inhendri Abas Tanahdatar ketika dikonfirmasikan Haluan selasa 15/03 mengatakan akan menyelesaikan masalah ini dengan pihak panitia sertijab UPT Dinas Pendidikan Lintau Buo Utara.
Sedangkan Kepala Dinas Pendidikan Tanahdatar H. Darisman ketika dikonfirmasikan melalui ponselnya mengatakan tidak mengetahui adanya iuran tersebut, dan ketetapan itu bukan berasal dari dinas yang dia pimpin.(h/doy)