Sabtu, 09 Juli 2011

Benteng Fort van der Capellen : Menelusuri Wisata Sejarah Di Batusangkar

HALAUN, Minggu 03 Juli 2011


BATUSANGKAR. Fort van der Capellen, kata yang tidak asing lagi bagi sebahagian masyarakat Sumatera Barat. Yaitu sebuah benteng bekas pertahanan Belanda yang berada di Batusangkar Kabupaten Tanah Datar.
Menurut sejarah, benteng ini didirikan sewaktu Perang Padri yang dibangun antara tahun 1822 dan tahun 1826, dan dinamai menurut nama Gubernur Jenderal Hindia Belanda G.A.G.Ph. Van Der Capellen. Pada tahun 1949, kawasan benteng ini berobah nama kolonialnya menjadi Batusangkar.
Sampai saat ini Van der Capellen bekas Markas Kepolisian Resort Tanah Datar ini masih berdiri kokoh dan sudah masuk dalam daftar salah satu peningalan benda cagar budaya di Tanah Datar. Dan keberadaan benteng ini di Jantung Kota Batusangkar ini tidak bisa dilepaskan dari peristiwa peperangan antara kaum adat dan kaum agama yang diperkirakan terjadi pada tahun 1821.
Pada tahun 2008 lalu Pemerintah Kabupaten Tanah Datar telah melakukan rehabilitas Benteng Van der Capellen yang dimaksudkan mengembalikan kondisi banguan bernilai kuno ini menjadi bangunan benda cagar budaya bernilai jual tinggi untuk pariwisata Luhak Nan Tuo.
“Selama bangunan kuno ini bisa dipertahankan apalagi menyimpan sejarah yang panjang, pemerintah akan tetap melakukan rehabilitasi yang diharapkan mampu mempertahankan sebagaimana aslinya dan menarik dikunjungi,” ujar Kepala Dinas Budaya Pariwisata Pemuda dan Olahraga Alfian Jamrah kepada Haluan beberapa waktu lalu.
Terlihat saat pengunjung memasuki Benteng Van der Capellen, masih terdapat dua buah meriam kuno peningalan Belanda yang terdapat di sisi kiri dan kanan bangunan benteng. Pengembalian bentuk awal bangunan benteng yang saat ini ditempati sebagai Kantor Dinas Budaya Pariwisata Pemuda dan Olahraga Tanah Datar masih dipertahankan.

KILAS SEJARAH VAN DER CAPELLEN
Setelah Belanda meninggalkan Batusangkar, Benteng Van der Capellen kemudian dimanfaatkan oleh PTPG yang merupakan cikal bakal IKIP Padang (sekarang Universitas Negeri Padang) untuk proses belajar mengajar yang saat itu diresmikan olah Prof. M. Yamin, SH. Pemakaian bangunan benteng untuk PTPG berlangsung sampai tahun 1955 dan pada tahun itu juga PTPG dipindahkan ke Bukit Gombak.
Benteng Van der Capellen kemudian dijadikan sebagai markas Angkatan Perang Republik Indonesia.
Pada saat meletus peristiwa PRRI tahun 1957, Benteng Van der Capellen dikuasai oleh Batalyon 439 Diponegoro yang kemudian diserahkan kepada POLRI pada tanggal 25 Mei 1960. Oleh POLRI kemudian ditetapkan sebagai Markas Komando Resort Kepolisian (Polres) Tanah Datar dan berlanjut hingga tahun 2000.
Sejak tahun 2001, Benteng Van der Capellen dikosongkan karena Polres Tanah Datar telah pindah ke bangunan baru yang berada di Pagaruyung.
Pada tahun 1984 dilakukan penambahan ruangan untuk serse dan dibangun pula TK Bhayangkari. Parit yang masih ada disebelah kanan dan kiri bangunan benteng ditimbun dan diratakan pada tahun 1986. Selain itu, ruangan sel tahanan yang semula terdiri dari 4 ruangan, dibongkar satu sehingga tinggal menjadi 3 ruangan. Perubahan bangunan terakhir kalinya terjadi pada tahun 1988, yaitu berupa penambahan bangunan kantin dan bangunan untuk gudang.
Pada Tahun 2008 sebahagian dari bangunan Benteng Van der Capellen telah direnovasi oleh Balai Pelestarian Peniggalan Purbakala kemudian akan dilanjutkan pada tahun anggaran 2009 ini, yaitu mengembalikan ke bentuk aslinya.(Berbagai Sumber ).(Aldoris)

Comments :

0 komentar to “Benteng Fort van der Capellen : Menelusuri Wisata Sejarah Di Batusangkar”

KOLOM IKLAN

KOLOM IKLAN
Spesifikasi Dendeng Batokok

Dijual Cepat 10 unit Komputer Bekas

Spesifikasi : HD SEAGATE BARRACUDA 250GB 7.2K RPM SATA II / 300. VP DIMM 1 GB DDR2. SDRAM 800MHZ 16IC. Processor 2,7 Ghz (E5400).MB NEXT Chipset Intel NG41.Keyboard + Mouse.LCD Acer 16".Rp. 25 jt Bebas biaya Instalasi (Nego).BONUS.HUB 16 port.Headset.Stavol 500 Volt.UPS ICA.Printer Canon.Card Reder.Tang kriping tool.Mouse Pad.USB hub segitaga 4 port.Speker Aktif Simbada.Kabel Bulden.

KOLOM IKLAN

KOLOM IKLAN
Hub. 0852 74 207 501