Panen Sarang Burung Walet Kisruh

HALUAN, 04 Juli 2011

BATUSANGKAR-HALUAN. Panen sarang burung wallet di sekitar Ngalau Sopan Kijang Nagari Lubuk Jantan Kecamatan Lintau Buo Utara Kabupaten Tanah Datar menuai masalah. Sekitar 100 orang warga mengepung pintu Ngalau sebelum masuk melalui Ngalau Ikan.
Informasi yang diperoleh Haluan di lapangan dari Ad Ketua Tim perpanjangan tangan Pengelola, sebelum pencurian sarang burung wallet ini terjadi, pada saat pelaksanaan panen hari rabu tanggal 22 Juni lalu, sejumlah warga mendatangi Ngalau Sopan Kijang dan melakukan pengrusakan pintu terali ngalau serta merusak lampu untuk penerangan di dalam ngalau.
“Akibat dari aksi warga tersebut, pengelola rugi sekitar Rp800 juta kalau harga saat ini sekitar Rp4 juta. Ini berdasarkan banyaknya karung yaitu sekitar 18 karung yang sudah bisa diperkirakan berat totalnya sekitar 200 kilo sarang burung wallet hilang,” ujar Ad kepada Haluan minggu 03/07.
Diakui Ad, yang mendapatkan informasi dari karyawannya, sebelum warga memasuki Ngalau Sopan Kijang melalui Ngalau Ikan, ratusan masyarakat tersebut sempat mengepung bedeng (pondok) karyawan, satpam dan merusak terali dan fasilitas penerangan lainnya.
Sementara itu, Kapolres Tanah Datar AKBP. Teguh Trisasongko melalui Kasat Reskrim Polres Tanah Datar, AKP. Frangky. M. Manotten kepada Haluan membenarkan aksi pencurian tersebut di Ngalau Sopan Kijang Nagari Lubuk Jantan Kecamatan Lintau Buo Utara Kabupaten Tanah Datar.
Akibatnya beberapa orang warga ditetapkan sebagai tersangka oleh pihak kepolisian yang diduga melakukan pencurian sarang burung wallet saat pelaksanaan panen dekat Ngalau Sopan Kijang Jorong Kenanga.
“Data tersangka sudah kita kantongi dan mengamankan barang bukti sekitar 12,8 kilogram kuat dugaan berasal dari hasil curian yang diambil pada pelaksanaan panen hari rabu tanggal 22 Juni lalu,” ujar Kasat Reskrim AKP. Frangky M. Manotten kepada Haluan, minggu 03/07.
Ketika ditanya belum mengamankan para tersangka, Frangky mengatakan pada tanggal 05/07 ini akan diadakan mediasi antara pihak nagari dan Kapolres di Mako Polres Tanah Datar.
“Untuk saat ini sebanyak empat orang tersangka sudah kita data, jadi kita tunggu tanggal 05/07 nanti ya, apa tersangka langsung diserahkan atau kita jeput masih menunggu hasil mediasi dengan Kapolres,” tambah Kasat Frangky
Dilain kesempatan, Ketua Angkatan Muda Nagari Lubuk Jantan Ade ketika dikonfirmasikan melalui ponselnya terkait masalah aksi warga yang melakukan pengrusakan ini menghimbau agar masyarakat khususnya pemuda nagari Lubuk Jantan agar tidak terpancing dengan prilaku pihak yang tidak bertanggung jawab yang dapat memperkeruh suasana di Lubuk Jantan ini.
“Kita berharap kepada pihak berwajib untuk mengusut masalah ini sampai tuntas, kita akan awasi proses hukumnya dan kepada pihak terkait untuk dapat memberikan masukan dan penyelesaian masalah di Ngalau Sopan Kijang karena keutuhan Nagari dan masyarakat lebih penting,” ujar Ade. (h/doy)