Pengurus MUI Dikukuhkan, Pemkab Siap Dikritik

HALUAN, Kamis 07 Juli 2011

BATUSANGKAR-HALUAN. Keberadaan Majelis Ulama Indonesia (MUI) harus menjadi tauladan bagi masyarakat banyak, sehingga mampu memberikan amanah kepada umat dalam menjalankan syariat Islam di Kabupaten Tanah Datar.

Hal ini disampaikan Bupati Tanah Datar saat pengukuhan pengurus Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Tanah Datar periode tahun 2011 – 2015 dari Ketua MUI sebelumnya Syahril Tanjung kepada Ketua baru Sukri Iskan di Islamic Center Komplek Kantor Bupati Tanah Datar, rabu 06/07.
Dalam kesempatan ini Bupati juga menyampaikan, sebagai garda depan menegakan amar maa’ruf nahi munkar MUI diharapkan mampu memberikan masukan kepada pemerintah dan khususnya masyarakat dari segala segi, baik itu ekonomi, adat, pembangunan dan kebijakan.
“Pemerintah siap menerima kritik dan saran yang diberikan MUI, baik itu secara lisan maupun tulisan. Karena hubungan antara MUI dan pemerintah di Tanah Datar selama ini cukup harmonis. Dan perlu diketahui, dalam memeilih pemimpin dalam suatu organisasi pemerintah tidak pernah mengintervensi siapa yang harus duduk sebagai pucuknya,” kata Shadiq.
Tampak hadir dalam acara Pengukuhan Pengurus MUI Kabupaten Tanah Datar, Ketua MUI Provinsi Sumatera Barat Prof. Syamsul Bahri Thalib, Kepala Kemenag Tanah Datar Maliki.A, Muspida Tanah Datar dan ulama se Kabupaten Tanah Datar.
Sementara itu, Syamsul Bahri Thalib mengharapakan ulama yang tergabung dalam MUI ini mampu kiblat umat dalam member kebijakan yang dilalui dari proses analisa atau mempelajari suatu kebijakan yang diambil, karena akan berpengaruh kepada umat nantinya.
“Tantangan MUI kedepan sangat berat, degradasi moril dalam kehidupan masyarakat terutama generasi muda kian terasa dampaknya akibat dampak negative globalisasi. Dan tidak hanya membangun rasa nasionalis saja, namun mampu membangun masyarakat religious juga perlu kita perhatikan,” tutur Syamsul.
Selain itu, ia juga berharap sebagai majelis, dapat merumuskan pemikiran kontruktif bersama pemerintah untuk mengerakan organisasi sesuai harapan demi terwujudnya masyarakat Tanah Datar yang Islami dan Qur’ani.
"Mari bersama- sama dengan MUI siap melakukan gerakan membangun semangat religi masyarakat melalui gerakan iktikaf sebagai bentuk keseriusan bersama-sama membangun masyarakat," tambah Syamsul.(h/doy)